Pranata Humas Ahli Madya Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, M. Affan Eko Budi S., S.IP., M.Si. bersama tim Perpustakaan BNN melaksanakan kegiatan Asistensi Layanan Informasi dan Perpustakaan pada BNN Kabupaten Kendal dan BNN Kabupaten Batang, Selasa (14/11).

Asistensi layanan informasi dan perpustakaan dilakukan sebagai salah satu bentuk pendampingan berkelanjutan dalam pengelolaan layanan perpustakaan agar sesuai dengan standar nasional perpustakaan. Sejalan dengan hal tersebut kegiatan asistensi ini diharapkan dapat menjadi media dalam melakukan pembinaan serta evaluasi, khususnya dalam layanan informasi dan perpustakaan serta kehumasan yang dilakukan oleh satuan kerja di lingkungan BNN.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kendal, Anna Setiyawati, S.Sos, M.M. menyambut baik adanya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan asistensi dapat meningkatkan wawasan dan kualitas layanan dalam pemberian layanan informasi dan perpustakaan.

“Harapan kami ada materi atau konten film atau video tentang edukasi bahaya penyalahgunaan narkotika, untuk kami publikasikan melalui layanan audio visual di Perpustakaan Daerah Kabupten Kendal”.

Sementara itu, Pranata Humas Ahli Madya Biro Humpro BNN dalam pertemuan tersebut mengapresiasi sinergi yang telah dilakukan BNN Kabupaten Kendal dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal dalam penyediaan konten edukasi bahaya penyalahgunaan narkotika.

Pranata Humas Madya Biro Humas dan Protokol Settama BNN pada kegiatan asistensi tersebut juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya mengikuti perkembangan teknologi dan terus berinovasi bagi humas lembaga.

“Dengan maraknya beragam platform media sosial seperti instagram, twitter, facebook dan lainnya, maka humas harus tahu dan mampu untuk memilih waktu yang tepat kapan mempublikasikan suatu informasi atau berita,” ujar M. Affan Eko Budi S., S.IP., M.Si.

Selain itu, menurutnya kekuatan keyword juga harus diperhatikan dalam penyusunan suatu pemberitaan. Demikian pula dalam pembuatan konten yang memerlukan strategi dengan mengenali karakter media sosial yang digunakan.

Diakhir kegiatan tim Biro Humas dan Protokol BNN diajak berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, dimana Perpustakaan Daerah Kendal resmi tercatat Rekor MURI, sebagai Perpustakaan Daerah Terluas di Indonesia. Dalam kunjungan team diajak berkeliling melihat fasilitas ruang podcast, ruang audio visual dan ruang koleksi.

Selanjutnya asistensi dilanjutkan ke Badan Narkotika Nasional Kabupten Batang, Tim Biro Humas dan Protokol BNN disambut langsung Kepala BNN Kabupaten Batang, Khrisna Anggara, SH., M.Si dalam sambutannya menjelaskan dengan adanya kegiatan asisten ini kedepan lebih digiatkan lagi untuk dilakukan pembinaan dan pelatihan khususnya kepada pegawai BNNK Batang yang mengelola media sosial untuk bisa meningkatkan kemampuan dalam membuat konten atau narasi jurnalistik.

“Saat ini di BNNK Batang sudah tersedia layanan pojok edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan layanan museum narkotika yang menyediakan informasi dalam bentuk narkotika tiruan dan penjelasan bahayanya”. Ungkap Kepala BNN Kabupaten Batang.

Kepala BNN Kabupaten Batang juga berharap Melalui kegiatan asistensi ini, diharapkan dapat meningkatkan layanan baik pada perpustakaan maupun kehumasan di wilayah sehingga mampu memberikan pelayanan prima sebagai perwujudan dari good governance.

Biro Humas dan Protokol BNN RI